PERUSAHAAN YANG BAIK
Pada tugas softskill kali ini, saya akan memberikan pendapat
mengenai ciri perusahaan yang baik. Menurut saya perusahaan yang baik itu tidak
dilihat dari jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, ciri
perusahaan yang baik diantaranya memiliki:
1. Adanya asuransi
kesehatan
Asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan ini akan
menjamin semua karyawan mendapatkan jaminan kesehatan dalam menjalani
pekerjaan. Karyawan yang memiliki jaminan asuransi kesehatan akan menjalankan
pekerjaannya dengan rasa tenang dan tidak khawatir. Asuransi yang diberikan
perusahaan ini nantinya akan diberikan kepada semua anggota keluarga (Istri/Suami dan anak) dari setiap karyawan
yang bekerja diperusahaan.
2. Pengembangan
diri terhadap karyawan
Perusahaan yang baik harus memiliki perhatiaan kepada setiap
karyawan. Contoh perhatian yang dapat diberikan oleh perusahaan antara lain
mengadakan training, workshop, seminar, ataupun mengikuti karyawan untuk
mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan kualitas kerja dari karyawan yang
mengikutinya. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan karyawan dapat
menentukan jenjang karir dan melakukan pengembangan diri terhadap kinerjanya.
3. Memiliki
struktur organisasi yang baik
Struktur organisasi adalah kerangka pola pekerjaan dan
kelompok tugas atau fungsi bagian-bagian organisasi yang akan dipakai untuk
mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, tujuan yang akan
dicapai lebih mudah karena sudah ada pembagian fungsi dan wewenang yang jelas.
4. Jam kerja yang
disiplin
Jam kerja yang jelas akan membuat karyawannya bekerja dengan
disiplin dalam melakukan pekerjaannya. Dengan jam kerja yang disiplin, maka
perusahaan akan berjalan dengan teratur dan sesuai dengan target yang
diharapkan.
Ciri struktur organisasi yang baik dalam perusahaan:
Pada faktor poin 3 sudah dijelaskan mengenain pengertian
dari struktur organisasi. Struktur organisasi yang dimiliki tiap perusahaan
berbeda, itu bergantung pada tujuan perusahaan, budaya perusahaan, aktivitas
pekerjaan, dan pola bisnis perusahaan. Setelah struktur organisasi sudah
dibuat, dan memisahkan fungsi dan wewenang yang jelas, perusahaan dapat
menentukan orang-orang yang sesuai dengan tempat dan keahliannya. Untuk membuat
struktur organisai membutuhkan pemikiran yang matang untuk menetapkan dan
memutuskannya. Bahkan saati ini, banyak perusahaan besar yang memakai jasa
konsultan manajemen untuk membantu merumuskan struktur organisasinya.
Sebagai contoh, apabila sebuah perusahaan A bergerak dalam
bidang manufaktur barang-barang pasar (produknya banyak) dan berorientasi untuk
menciptakan setiap produk berkualitas tinggi untuk konsumen, maka perusahaan
dapat menerapkan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar. Hal ini
dilakukan karena dalam penerapan struktur organisasi based market para
marketing akan berkompetensi secara sehat untuk mencapai target dalam
memasarkan produk perusahaan. Para maketing tidak asal menawarkan barang dengan
harga murah, tetapi tetap konsisten pada margin yang ditentukan. pada gambar
dibawah ini contoh struktur organisasi untuk perusahaan A.
Sedangkan apabila perusahaan B bergerak dalam bidang
manufaktur tapi sebatas memproduksi satu produk dan berorientasi untuk dapat
menekan cost dari produk, maka perusahaan dapat menerapkan struktur organisasi
berdasarkan fungsi operasionalnya. Hal ini dilakukan karena fungsi
operasional/produk tidak terbagi ke beberapa fungsi (memiliki satu cabang) maka
biaya produksi akan terpusat, dan harga pokok produksi akan lebih kecil
sehingga margin profitnya naik. Disamping itu, peruhaan tidak menggemukan
struktur organisasi di bagian atas, sehingga biaya jabatan/fungsional atas lebih kecil, dan dampaknya laba usaha
akan naik.
Penetapan struktur organisasi yang baik dijadikan pedoman
supaya perusahaan lebih efektif dan efesien dalam bekerja, sehingga perusahaan
akan lebih produktif dan tentunya akan menekan cost dan mencapai kenaikan
profit.