Get me outta here!

Minggu, 15 Januari 2017

TUGAS PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA #4

PERUSAHAAN YANG BAIK

Pada tugas softskill kali ini, saya akan memberikan pendapat mengenai ciri perusahaan yang baik. Menurut saya perusahaan yang baik itu tidak dilihat dari jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, ciri perusahaan yang baik diantaranya memiliki:
1.    Adanya asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan ini akan menjamin semua karyawan mendapatkan jaminan kesehatan dalam menjalani pekerjaan. Karyawan yang memiliki jaminan asuransi kesehatan akan menjalankan pekerjaannya dengan rasa tenang dan tidak khawatir. Asuransi yang diberikan perusahaan ini nantinya akan diberikan kepada semua anggota keluarga  (Istri/Suami dan anak) dari setiap karyawan yang bekerja diperusahaan.
2.    Pengembangan diri terhadap karyawan
Perusahaan yang baik harus memiliki perhatiaan kepada setiap karyawan. Contoh perhatian yang dapat diberikan oleh perusahaan antara lain mengadakan training, workshop, seminar, ataupun mengikuti karyawan untuk mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan kualitas kerja dari karyawan yang mengikutinya. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan karyawan dapat menentukan jenjang karir dan melakukan pengembangan diri terhadap kinerjanya.
3.    Memiliki struktur organisasi yang baik
Struktur organisasi adalah kerangka pola pekerjaan dan kelompok tugas atau fungsi bagian-bagian organisasi yang akan dipakai untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, tujuan yang akan dicapai lebih mudah karena sudah ada pembagian fungsi dan wewenang yang jelas.
4.    Jam kerja yang disiplin
Jam kerja yang jelas akan membuat karyawannya bekerja dengan disiplin dalam melakukan pekerjaannya. Dengan jam kerja yang disiplin, maka perusahaan akan berjalan dengan teratur dan sesuai dengan target yang diharapkan.
Ciri struktur organisasi yang baik dalam perusahaan:
Pada faktor poin 3 sudah dijelaskan mengenain pengertian dari struktur organisasi. Struktur organisasi yang dimiliki tiap perusahaan berbeda, itu bergantung pada tujuan perusahaan, budaya perusahaan, aktivitas pekerjaan, dan pola bisnis perusahaan. Setelah struktur organisasi sudah dibuat, dan memisahkan fungsi dan wewenang yang jelas, perusahaan dapat menentukan orang-orang yang sesuai dengan tempat dan keahliannya. Untuk membuat struktur organisai membutuhkan pemikiran yang matang untuk menetapkan dan memutuskannya. Bahkan saati ini, banyak perusahaan besar yang memakai jasa konsultan manajemen untuk membantu merumuskan struktur organisasinya.
Sebagai contoh, apabila sebuah perusahaan A bergerak dalam bidang manufaktur barang-barang pasar (produknya banyak) dan berorientasi untuk menciptakan setiap produk berkualitas tinggi untuk konsumen, maka perusahaan dapat menerapkan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar. Hal ini dilakukan karena dalam penerapan struktur organisasi based market para marketing akan berkompetensi secara sehat untuk mencapai target dalam memasarkan produk perusahaan. Para maketing tidak asal menawarkan barang dengan harga murah, tetapi tetap konsisten pada margin yang ditentukan. pada gambar dibawah ini contoh struktur organisasi untuk perusahaan A.






Sedangkan apabila perusahaan B bergerak dalam bidang manufaktur tapi sebatas memproduksi satu produk dan berorientasi untuk dapat menekan cost dari produk, maka perusahaan dapat menerapkan struktur organisasi berdasarkan fungsi operasionalnya. Hal ini dilakukan karena fungsi operasional/produk tidak terbagi ke beberapa fungsi (memiliki satu cabang) maka biaya produksi akan terpusat, dan harga pokok produksi akan lebih kecil sehingga margin profitnya naik. Disamping itu, peruhaan tidak menggemukan struktur organisasi di bagian atas, sehingga biaya jabatan/fungsional  atas lebih kecil, dan dampaknya laba usaha akan naik.








Penetapan struktur organisasi yang baik dijadikan pedoman supaya perusahaan lebih efektif dan efesien dalam bekerja, sehingga perusahaan akan lebih produktif dan tentunya akan menekan cost dan mencapai kenaikan profit.